lapangankita.com – Pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta didominasi oleh kontroversi akibat kesalahan lirik lagu Indonesia Raya. Lagu yang harusnya menjadi simbol persatuan ini mengalami perubahan lirik yang tidak sesuai dengan aslinya.
Penyanyi Rita Butar Butar, dalam penampilannya, melantunkan lirik dengan kesalahan di mana ‘Indonesia Bersatu’ diganti dengan ‘Indonesia Merdeka’.
Kejadian di Piala Presiden 2025
Opening ceremony Piala Presiden 2025 yang digelar pada 7 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno seharusnya menjadi momen yang dibanggakan oleh masyarakat. Namun, perhatian publik lebih terkonsentrasi pada kesalahan lirik yang terjadi saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan.
Lagu nasional ini dinyanyikan sebelum kick off pertandingan antara Oxford United dan Liga 1 All Star. Dalam penampilannya, Rita Butar Butar mengalami kesalahan pada bagian lirik, di mana terdapat perubahan dari ‘Indonesia Bersatu’ ke ‘Indonesia Merdeka’.
Lebih dari itu, irama lagu yang dinyanyikan juga terdengar lebih lambat dari yang seharusnya, yang menambah kritik yang dialamatkan ke penyanyi dan penyelenggara acara. Kesalahan ini dengan cepat menjadi sorotan utama di berbagai platform media sosial.
Reaksi Publik
Kesalahan dalam pelaksanaan lagu kebangsaan ini langsung memicu respons negatif di media sosial, di mana banyak pengguna mengungkapkan kekecewaannya. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa mengubah lirik lagu Indonesia Raya adalah pelanggaran terhadap identitas bangsa.
Kejadian ini tetap menjadi topik hangat hingga saat ini, terutama di aplikasi X, di mana netizen memberikan beragam komentar. Banyak dari mereka meminta agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Di sisi lain, terdapat warganet yang menuntut pertanggungjawaban dari panitia penyelenggara atas kesalahan ini. Mereka mengharapkan agar acara yang mengusung nilai-nilai nasionalisme dilakukan dengan lebih baik dan perhatian penuh di masa depan.
Pentingnya Kesadaran terhadap Simbol Nasional
Lagu Indonesia Raya lebih dari sekadar melodi, melainkan juga simbol kebanggaan dan persatuan rakyat Indonesia. Mengubah atau menginterpretasikan lagu ini dapat diartikan merendahkan makna yang terkandung didalamnya.
Oleh karena itu, banyak pihak berharap penyelenggara dan penyanyi agar lebih memperhatikan kesesuaian setiap elemen dalam acara yang melibatkan simbol negara. Kesalahan sekecil ini dapat membawa pengaruh besar terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Penting untuk melakukan persiapan dan koordinasi yang matang sebelum menggelar acara penting, terutama yang melibatkan lagu-lagu kebangsaan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh masyarakat.