Pelatih PSG Luis Enrique Berisiko Dikenai Sanksi Setelah Insiden Menampar Pemain Chelsea

Pelatih PSG Luis Enrique Berisiko Dikenai Sanksi Setelah Insiden Menampar Pemain Chelsea

lapangankita.com – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, berisiko menghadapi sanksi dari FIFA setelah terlibat insiden menampar pemain Chelsea, Joao Pedro, setelah final Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan telak PSG yang dicatatkan dengan skor 0-3.

Aksi Enrique yang melayangkan tangannya ke pipi Joao Pedro langsung menarik perhatian publik, dan banyak pengamat menganggap tindakan tersebut tidak pantas serta dapat merugikan karier pelatih asal Spanyol ini.

Insiden Pasca Pertandingan

Setelah peluit panjang berbunyi, Luis Enrique terlihat mendekati Joao Pedro dan melakukan tindakan yang mengejutkan banyak pihak. Video kejadian tersebut menyebar dengan cepat di media sosial, memicu beragam reaksi dari penggemar sepak bola dan analisis dari para pakar.

Beberapa media melaporkan bahwa insiden ini bukan hanya mencemarkan nama baik Enrique, tetapi juga menambah catatan hitam di dunia sepak bola internasional. Taktik dan strategi kumpulan permainan yang dia terapkan selama berkarir sebagai pelatih kini terguncang oleh momen emosional yang melanggar etika olahraga.

Pendapat Ahli Mengenai Sanksi Potensial

Eduardo Iturralde Gonzalez, mantan wasit LaLiga, berkomentar mengenai kemungkinan sanksi terhadap Enrique, mengatakan, ‘Tentu saja ada kemungkinan sanksi. Kartu kuning dan merah di turnamen memang bisa berakhir, tapi FIFA masih bisa memberinya sanksi, ada bedanya.’

Gonzalez menilai bahwa jika Enrique dijatuhi sanksi selama satu bulan, ia akan absen di banyak pertandingan yang seharusnya dihadapi PSG. Ia juga menambahkan, ‘Bahkan bisa jadi ia pun tidak diperbolehkan melatih timnya,’ menekankan dampak yang mungkin terjadi akibat insiden tersebut.

FIFA dan Etika dalam Sepak Bola

Etika dalam sepak bola menjadi sorotan utama dalam insiden ini. Gonzalez menegaskan, ‘Anda tidak bisa sembarangan menyentuh wajah lawan,’ menekankan bahwa tindakan Enrique jelas melanggar norma yang ada di dunia olahraga.

Ia melanjutkan, ‘Maksudnya, menghampiri dan memukul wajah lawan usai laga pun sudah menjadi hal yang memalukan.’ Tindakannya dianggap tidak hanya mengurangi rasa hormat antar pemain, tetapi juga dapat mengganggu integritas kompetisi yang sedang berlangsung.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *