lapangankita.com – Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, tengah menghadapi potensi masalah hukum terkait dengan pesta ulang tahunnya yang ke-18.
Acara tersebut diselenggarakan di dekat kota pantai Barcelona dan kini menarik perhatian pemerintah Spanyol serta menuai kritik.
Pesta Ulang Tahun yang Kontroversial
Pesta yang diadakan pada 12 Juli ini melibatkan sekitar 250 tamu, termasuk sejumlah selebritas, dan berlangsung sehari sebelum tim Barcelona kembali berlatih pramusim.
Meskipun banyak tamu merayakan kemewahan acara tersebut, sorotan negatif muncul setelah pemerintah Spanyol mulai melakukan penyelidikan.
Penyelidikan ini dimulai setelah Asosiasi Achondroplasia dan Displasia Skeletal Lainnya (ADEE) mengajukan keluhan bahwa terdapat individu dengan dwarfisme yang disewa untuk hiburan dalam acara tersebut.
Klaim ini menunjukkan adanya dugaan pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan kaum disabilitas yang berlaku di Spanyol.
Tindakan Hukum dan Proses Penyelidikan
Kementerian Hak Sosial Spanyol telah meminta penyelidikan resmi mengenai pesta tersebut, menghubungi Kantor Perjuangan Melawan Kejahatan Kebencian untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran hukum.
Direktur Jenderal Disabilitas, Jesus Martin, menekankan perlunya klarifikasi mengenai tindakan yang dapat merendahkan martabat individu dengan dwarfisme.
Seandainya terbukti bersalah, Yamal berisiko dihadapkan pada denda yang sangat signifikan, berkisar antara 600.000 euro hingga 1 juta euro.
Denda ini berpotensi memberikan dampak besar terhadap karier dan reputasi Yamal yang masih muda, terutama dengan kehadirannya yang aktif di media sosial.
Tanggapan dan Dampak Ke Depan
Hingga saat ini, FC Barcelona belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut, meskipun Yamal telah kembali ke latihan keesokan harinya.
Namun, masalah hukum yang dihadapinya belum sepenuhnya mereda dan tetap menjadi perhatian publik.
Menariknya, Yamal juga menghubungi aktor Peter Dinklage, yang dikenal karena perannya dalam Game of Thrones dan juga seorang dwarf, untuk memeriksa pesan pribadinya di Instagram, menunjukkan ketidakpahaman yang dapat ia hadapi.
Kasus ini dapat berdampak jangka panjang bagi Yamal baik dari aspek hukum maupun reputasinya di dunia sepakbola.
