lapangankita.com – Shin Tae Yong dipastikan resmi menjabat sebagai pelatih Ulsan Hyundai pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pengumuman tersebut diharapkan berlangsung sebelum latihan resmi tim menjelang pertandingan melawan Jeju SK.
Debut Shin di tim Ulsan kemungkinan akan terjadi saat tim tersebut menjamu Jeju SK pada 9 Agustus. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub, laporan media Korea Selatan mengindikasikan bahwa Shin sedang mempersiapkan tim secara menyeluruh.
Transisi Jabatan Pelatih di Ulsan Hyundai
Shin Tae Yong diangkat sebagai pengganti Kim Pan Gon, yang dipecat oleh manajemen Ulsan Hyundai. Media Korea Selatan menyebutkan bahwa kelengkapan staf kepelatihan yang akan mendampingi Shin hampir menyelesaikan proses finalisasi, meskipun rincian lengkap belum dipublikasikan.
Nama-nama yang akan menjadi asisten pelatih antara lain Kim Dong Ki, Ko Han, Park Joo Youn, dan Kim Yong Dae. Menariknya, tidak ada di antara mereka yang pernah berkolaborasi dengan Shin Tae Yong saat ia menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Kondisi Terkini Ulsan Hyundai di K League 1
Ulsan Hyundai, sebagai juara bertahan K League 1, saat ini berada di peringkat ketujuh pada tahun 2025. Hal ini mencolok mengingat tim tersebut belum mencatatkan kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir, dengan tiga hasil imbang dan tujuh kekalahan.
Kondisi yang kurang menguntungkan ini memaksa Ulsan Hyundai untuk segera melakukan perbaikan guna mendongkrak posisi mereka di klasemen. Ini menjadi tantangan besar bagi Shin Tae Yong untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan di tengah kompetisi yang ketat.
Strategi Kedepan untuk Ulsan HD
Keberadaan Shin sebagai pelatih baru diharapkan dapat menerapkan strategi efektif untuk memulihkan performa tim. Seusai pelatihan, ia diharapkan akan mengumumkan rencana taktis serta pendekatan baru dalam permainan Ulsan.
Dukungan dari staf pelatih yang baru diharapkan dapat menjadi faktor penentu bagi Ulsan dalam menghadapi tantangan di K League 1. Langkah ini sangat krusial untuk memastikan mereka kembali berkompetisi di tingkat atas dan mempertahankan status juara yang telah diraih.
