lapangankita.com – Masa depan winger muda Real Madrid, Rodrygo Goes, kini menjadi sorotan dalam bursa transfer musim panas ini dengan harga yang dipatok mencapai 90 juta Euro.
Liverpool menjadi klub terdepan dalam perburuan pemain asal Brasil tersebut, meskipun munculnya klub London yang siap untuk bersaing menambah ketatnya persaingan.
Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Suram
Rodrygo Goes, meskipun mengungkapkan niatnya untuk bertahan di Real Madrid, kini menghadapi kemungkinan pindah seiring dengan kedatangan pelatih baru Xabi Alonso. Alonso konon telah memberi tahu Rodrygo bahwa ia tidak akan banyak bermain musim depan, terlihat dari menit bermainnya yang hanya 73 menit di Piala Dunia Antarklub.
Manajemen Real Madrid menunjukkan sikap terbuka terhadap kemungkinan transfer, siap untuk menjual Rodrygo jika ada tawaran yang sesuai dengan banderol 90 juta Euro. Situasi ini telah menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa untuk mencoba mengajukan tawaran.
Liverpool Mendominasi Perburuan, Arsenal Mundur
Liverpool saat ini berada di posisi terdepan dalam perburuan Rodrygo, dengan The Reds dilaporkan telah melakukan pembicaraan awal dengan perwakilan sang pemain. Mereka memproyeksikan Rodrygo sebagai pengganti yang ideal untuk Luis Diaz, yang dikabarkan akan bergabung dengan Bayern Munchen.
Sebaliknya, Arsenal yang sebelumnya sangat menginginkan Rodrygo kini mulai mundur dari perburuan. The Gunners saat ini lebih fokus pada rekrutmen pemain lain seperti Noni Madueke dan Viktor Gyokeres.
Kejuatan dari Tottenham Hotspur
Dalam persaingan antara Liverpool dan Chelsea, Tottenham Hotspur juga mencuat sebagai kandidat mengejutkan untuk mendapatkan Rodrygo. Klub asal London Utara ini bersiap untuk menantang kedua rivalnya demi meraih tanda tangan pemain muda tersebut.
Manajemen Spurs berkomitmen untuk berinvestasi besar dalam tim yang dipimpin pelatih baru mereka, Thomas Frank, dan Rodrygo dianggap sebagai rekrutan bintang yang dapat memperkuat proyek ambisius. Namun, tantangan utama terletak pada tingginya harga yang ditetapkan oleh Real Madrid, sementara chairman Daniel Levy dikenal sangat ketat dalam negosiasi.
