Dean James Menanti Debut di Stadion Gelora Bung Karno

Dean James Menanti Debut di Stadion Gelora Bung Karno

lapangankita.com – Menjelang laga melawan tim nasional China, Dean James, pemain andalan Tim Nasional Indonesia, memiliki dua harapan penting. Harapan pertama adalah mengantarkan kemenangan bagi Timnas, dan yang kedua adalah merasakan debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Menunggu Kesempatan Beraksi di SUGBK

Dean James sebelumnya telah melakukan debutnya dengan Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia di Sydney, meskipun hasil akhir pertandingan tidak memuaskan dengan skor 1-5. Pada laga selanjutnya melawan Bahrain di SUGBK pada 25 Maret, ia tidak mendapatkan jatah bermain, meski Timnas berhasil meraih kemenangan tipis 1-0.

Pemain berusia 25 tahun ini menyatakan hasratnya untuk merasakan semarak Stadion Gelora Bung Karno yang dipenuhi ribuan pendukung setia. Menurutnya, momen bermain di stadion ikonik tersebut akan menjadi salah satu puncak dalam kariernya yang harus dirasakan.

Pentingnya Dukungan Suporter

Dean mengungkapkan bahwa dukungan penuh dari para pendukung selama 90 menit pertandingan berdampak signifikan terhadap performa setiap pemain. Ia berharap dapat segera merasakan atmosfir tersebut dan berkontribusi di lapangan di hadapan para penggemar loyal Timnas Indonesia.

Pemain ini juga mengakui bahwa kehadiran suporter di tribune dapat meningkatkan semangat juang tim, membuatnya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kapan pun ia diberi kesempatan untuk bertanding.

Fokus pada Keberhasilan Timnas Indonesia

Di balik keinginannya untuk berlaga, Dean menegaskan bahwa keberhasilan tim tetap menjadi prioritas utama, meskipun ia tidak terlibat secara langsung dalam pertandingan. Ia menyadari bahwa sepak bola adalah olahraga kolektif yang membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pemain dalam skuad.

Kemenangan bagi Skuad Garuda adalah tujuan yang harus dicapai, dan Dean menyatakan bahwa kepuasan baginya datang dari melihat timnya berhasil, meskipun ia hanya dapat mendukung dari pinggir lapangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *