lapangankita.com – Luka Modric kini resmi bergabung dengan AC Milan setelah meninggalkan Real Madrid, membawa serta pengalaman seumur hidup dan 28 trofi. Gelandang berusia 39 tahun ini menyadari ekspektasi besar yang menyertainya di klub barunya di San Siro.
Modric yang tiba di Milan dengan status bebas transfer diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Rossoneri yang baru saja mengalami musim mengecewakan. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi klubnya dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Pengalaman Berharga untuk AC Milan
Modric tiba di Milan dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir. Keberadaan gelandang asal Kroasia ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Rossoneri, terutama setelah musim lalu yang tidak sesuai harapan.
Ia telah meraih 28 trofi selama membela Madrid dan bertekad untuk memberikan semua yang ia miliki untuk mencapai kesuksesan di Milan. Ini adalah kesempatan besar baginya untuk berkontribusi dalam pertandingan kompetitif di Serie A.
Dia mengungkapkan, “Saya bisa menawarkan pengalaman saya. Saya akan bekerja keras, memberikan segalanya, dan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di tempat lain,” mengindikasikan tekadnya untuk berkontribusi secara maksimal.
Menanggapi Ekspektasi yang Tinggi
Ekspektasi tinggi disematkan pada Modric mengingat nama besarnya. “Saya tahu ada ekspektasi besar buat saya, tapi saya siap kok,” tegasnya, menunjukkan keyakinan untuk memenuhi harapan para penggemar Milan.
Dalam pernyataannya, Modric mengekspresikan kebanggaannya bisa bergabung dengan klub besar seperti AC Milan dan berharap dapat membantu timnya minimal bersaing di ajang Liga Champions.
Peralihan dari La Liga ke Serie A dijadikannya sebagai tantangan baru. “Saya harus beradaptasi dengan cepat dengan gaya sepakbola ini,” ungkap Modric, menegaskan niatnya untuk belajar dan beradaptasi dengan kompetisi baru.
Menggambarkan Serie A dan Pelatih Allegri
Modric membagikan pandangannya tentang Serie A, menyebut kompetisi ini sangat kompetitif. “Saya sering menonton Serie A, juga karena ada banyak pemain Kroasia,” tambahnya, menggambarkan ketertarikan yang mendalam.
Ia juga mengapresiasi struktur tim di Serie A, yang dinilai lebih rapi dibandingkan liga lainnya, termasuk La Liga. Pandangan ini mencerminkan analisanya tentang liga yang akan ia hadapi ke depannya.
Terkait pelatih Massimiliano Allegri, Modric memiliki rasa hormat yang tinggi, mengatakan, “Dia salah satu pelatih terbaik di dunia, seorang juara,” yang menunjukkan antusiasmenya dalam bekerja sama dengan sosok berpengalaman di dunia sepak bola.
