lapangankita.com – Ferran Soriano, CEO Manchester City, menjelaskan perbedaan mencolok antara Erling Haaland dan Cristiano Ronaldo terkait sikap mereka terhadap selebrasi gol. Soriano menyoroti bagaimana kedua striker ini berperilaku saat rekan setim mereka mencetak gol.
Menurut Soriano, Ronaldo cenderung tidak merayakan gol rekan setim karena merasa seharusnya dia yang mencetak gol, sementara Haaland lebih menikmati momen bersama teman-temannya di lapangan.
Perbedaan Sikap dalam Selebrasi
Dalam sebuah wawancara, Soriano menyatakan, ‘Jika rekan setim Ronaldo merayakan gol, dia tidak ikut merayakannya. Sebab Ronaldo berpikir, ‘harusnya aku yang cetak gol’. Itu bukan sikap buruk tapi itu mentalitasnya.’ Pernyataan ini menunjukkan bagaimana Ronaldo selalu berfokus pada pencapaian pribadi, meskipun dia sudah tidak muda lagi.
Sebaliknya, Soriano mengungkapkan bahwa Haaland memiliki pendekatan yang lebih kolaboratif, ‘Haaland berbeda. Dia mencetak banyak gol, tapi juga menikmati momen bersama rekan-rekannya.’ Hal ini menggambarkan semangat tim yang lebih terjalin dalam diri striker asal Norwegia ini.
Rekam Jejak Haaland di Manchester City
Haaland telah menjadi salah satu striker paling efektif di Premier League, mencetak 124 gol dalam 146 penampilan selama tiga musim terakhir bersama Manchester City. Selain itu, ia juga mencatatkan 21 assist, semakin memperkuat posisinya di tim.
Saat ini, dengan dua gelar top skor Premier League yang telah diraih, kontrak Haaland di Manchester City masih berlaku hingga tahun 2034. Pertanyaannya adalah, sampai berapa banyak gol lagi yang akan ditambah oleh striker berusia 25 tahun ini?
