lapangankita.com – Jakarta – Putri Kusuma Wardani kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Namun, prestasi ini meninggalkan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Perjalanan Menuju Podium
Putri Kusuma Wardani menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang Kejuaraan Dunia BWF 2025. Ia berhasil melangkah ke semifinal dan meraih medali perunggu dengan penuh perjuangan, meskipun target medali emas tidak tercapai.
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di adidas arena, Paris, Prancis, pada Sabtu (30/8/2025), Putri menunjukkan ketangguhannya tetapi harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi. Laga tersebut berlangsung ketat, tetapi Putri akhirnya harus menerima kekalahan dengan skor akhir 17-21, 21-14, 6-21.
Satu-satunya Medali untuk Tim Indonesia
Medali perunggu Putri merupakan satu-satunya medali yang diraih oleh tim bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025. Hal ini menjadi tantangan bagi pengurus PBSI yang sebelumnya menargetkan satu medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan.
Prestasi Putri juga mengingatkan pada prestasi Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2024 di arena yang sama. Tunggal putri menjadi harapan bagi bulutangkis Indonesia di kancah dunia.
Arahan untuk Peningkatan
Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, Putri berada di jalur yang tepat meskipun masih perlu meningkatkan kekuatan fisik dan teknik pukulan. “Putri sudah yakin dengan pola permainannya, tinggal memperbaiki pengalaman bertanding dan strategi untuk menghadapi variasi permainan lawan,” ujarnya.
Eng Hian menegaskan pentingnya penambahan ketajaman teknik dalam persiapan Putri di turnamen mendatang. Ia yakin dengan latihan yang tepat, Putri dapat mengatasi tantangan di masa depan.