lapangankita.com – Putri Kusuma Wardani kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2025. Prestasi tersebut menandai keberhasilan yang patut diapresiasi meskipun target utama tidak tercapai.
Dalam laga semifinal yang berlangsung di adidas arena, Paris, Prancis, Putri mengalami kekalahan ketat melawan Akane Yamaguchi. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 17-21, 21-14, 6-21.
Perjalanan Menuju Podium
Putri Kusuma Wardani menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang Kejuaraan Dunia BWF 2025. Ia berhasil melangkah ke semifinal dan meraih medali perunggu setelah perjuangan yang cukup berat, meskipun target medali emas tidak tercapai.
Dalam pertandingan semifinal, Putri menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, tetapi harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi. Laga yang berlangsung sangat ketat tersebut akhirnya harus diterima Putri dengan skor akhir yang mencerminkan persaingan yang sengit.
Satu-satunya Medali untuk Tim Indonesia
Medali perunggu yang diraih oleh Putri merupakan satu-satunya medali untuk tim bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2025. Keberhasilan ini menjadi tantangan bagi pengurus PBSI yang sebelumnya menargetkan satu medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan.
Prestasi yang diraih Putri juga mengingatkan pada prestasi Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2024 di arena yang sama. Keberhasilan putri tunggal menjadi harapan tersendiri bagi bulutangkis Indonesia dalam kancah dunia.
Arahan untuk Peningkatan
Eng Hian, Kabid Binpres PP PBSI, menyampaikan bahwa Putri berada di jalur yang tepat untuk pengembangan kariernya. Meskipun demikian, ia perlu meningkatkan kekuatan fisik dan teknik pukulan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Putri sudah yakin dengan pola permainannya, tinggal memperbaiki pengalaman bertanding dan strategi untuk menghadapi variasi permainan lawan,” ujarnya. Eng Hian juga menegaskan pentingnya penambahan ketajaman teknik dalam persiapan Putri di turnamen mendatang.