lapangankita.com – Satoru Mochizuki tidak lagi menjabat sebagai pelatih Tim Nasional Putri Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani.
Keputusan PSSI Terkait Pergantian Pelatih
Vivian Cahyani mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan hasil koordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. ‘Coach Mochi sekarang difokuskan untuk di development (sepakbola wanita)’, jelas Vivin.
PSSI menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk melihat jenjang yang lebih tinggi bagi Satoru Mochizuki, yang diharapkan dapat berkontribusi lebih besar di belakang layar. Keputusan ini juga menimbulkan spekulasi, mengingat Timnas Putri hanya mampu finish ketiga di Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita.
Kredibilitas Satoru Mochizuki
Vivin Cahyani menegaskan bahwa penempatan Mochizuki ke peran baru tidak terkait dengan kegagalan tim, tetapi berdasarkan pengalaman dan kredibilitas pelatih asal Jepang tersebut. ‘Kami melihat dari pengalamannya beliau, kredibilitasnya, networking beliau dengan JFA (Japan Football Association),’ ucap Vivin.
Dengan latar belakang yang mumpuni, diharapkan Satoru Mochizuki dapat merumuskan peta jalan yang efektif untuk pengembangan sepak bola wanita di Indonesia. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan kualitas permainan dan perkembangan tim nasional.
Pencarian Pelatih Baru Timnas Putri
Vivin mengungkapkan bahwa PSSI saat ini sedang dalam proses pencarian pelatih baru untuk Timnas Putri Indonesia. ‘Kita sekarang sedang fokus cari untuk head coach di timnas senior,’ ujarnya.
PSSI berkomitmen untuk menjadikan Jepang sebagai kiblat pelatihan, dengan rencana pembicaraan yang terus berlangsung dengan Japan Football Association. ‘Kami sudah putuskan kalau putri kiblatnya Jepang,’ tambah Vivin.
Diharapkan, sosok pelatih yang baru dapat membantu Timnas Putri Indonesia memperbaiki performa dan meraih target yang lebih tinggi di masa mendatang.