lapangankita.com – Penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-Min, akan bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) dengan nilai transfer sekitar 26 juta dolar AS, membuatnya menjadi transfer termahal dalam sejarah Major League Soccer (MLS).
Kepindahan ini telah dikonfirmasi oleh beberapa sumber terpercaya, termasuk ESPN, dan pengumuman resmi dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu mendatang.
Perpisahan Manis dengan Tottenham
Son Heung-Min, yang kini berusia 33 tahun, mengakhiri kariernya yang gemilang di Tottenham Hotspur dengan menggelar laga perpisahan melawan Newcastle United di Seoul akhir pekan lalu.
Laga tersebut berakhir imbang 1-1, dan selama pertandingan, Son menerima tepuk tangan penghormatan serta guard of honor saat ia ditarik keluar dari lapangan pada babak kedua.
“Itu momen yang sempurna. Momen-momen indah ini tidak akan pernah saya lupakan dan akan selalu saya hargai,” ungkap Son di laman resmi klub Tottenham.
Son juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih yang selalu mendukung dan menghormati keputusannya selama bertahun-tahun.
Rekor Transfer yang Dapat Mendorong Karier
Nilai transfer Son mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Emmanuel Latte Lath, yang dibeli oleh Atlanta United seharga 22 juta dolar AS.
Sepanjang kariernya bersama Spurs, Son mencatat lebih dari 450 penampilan dan berkontribusi terhadap 198 gol di Premier League sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015.
Dengan bergabungnya Son ke LAFC, ia diharapkan dapat memperkuat lini depan klub yang saat ini berada di posisi keenam klasemen Wilayah Barat MLS, meskipun masih memiliki dua laga tunda untuk diperjuangkan.
Persaingan di Pasar Transfer
Sebelum akhirnya resmi bergabung dengan LAFC, Son Heung-Min sempat menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi, Al Ittihad, pada Juni 2023, dan memilih untuk tetap bertahan di Tottenham Hotspur.
Namun, kehadiran LAFC sebagai pemilik tawaran yang lebih menarik telah mendorong Son untuk berpindah ke MLS, menjadikannya salah satu transfer yang paling dinantikan dalam liga tersebut.
Kepindahan ini juga bertepatan dengan Son meraih trofi pertamanya bersama Tottenham, yakni gelar Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United di laga final.